Kamis, 06 Juni 2013

[ Sinopsis ] We Got Married Global Edition Honggi Lee and Fujii Mina Episode 1


 Saatnya kita berjumpa dengan pasangan Korea-Jepang. Honggi Lee dan Fujii Mina. Selamat menikmati.


Dari sebuah salon di Seoul keluar lah lelaki yang di shoot oleh kamera dari bawah hingga atas. Siapakah yang akan menjalani kehidupan virtual marriage kali ini? Dengan senyum menawanya kita dipertemukan dengan Honggi Lee dari FT Island.

“Honggi Lee, personil dari group korea yang berjumlah lima orang, FT Island. Lelaki yang manis dengan suara yang luar biasa, sekaligus main vocal dari FT Island”


Honggi berjalan keluar salon dengan senyuman ceria sekaligus mendebarkan. Datanglah crew WGM yang memberikan mission card hari itu. Mission card tersebut dimasukkan di dalam buku. Isi dari mission card tersebut adalah “Pertemuan pertama! Pergilah dan jumpailah pasangan pengantinmu”. Sungguh kita akan pergi menjumpainya sekarang? Kata Honggi sambil berjalan menuju van yang akan membawanya ke tempat pertemuan.


Di waktu yang sama, di salah satu salon di Seoul. Seorang perempuan bersiap untuk menjadi lebih cantik, siapakah dia? Yap itu Fuji Mina.
“ Aktris Fujii Mina. Memulai debut pada tahun 2005, seorang yang bertalenta, dan ia sekarang bekerja di Korea” *oh maka dari itu bahasa koreanya lancaar banget!*


Sedangkan di mobil Honggi meminum minumannya dan menanyakan pada crew WGM, apakah tidak ada sedikitpun petunjuk yang diberikan? Bagaimana ini tidak ada seorang pun yang memberitahuku siapa pasanganku.


Kita kembali lagi ke salon dimana Mina baru saja selesai dirias. Mina mengatakan sebaiknya dia memberi sedikit petunjuk kepada Honggi. Mina mengirimkan foto bagian kepala hingga matanya saja kepada Honggi.


Disaat Honggi terus menerus mengomel karena tak ada seorang pun dari crew yang mau memberikan petunjuk, tiba-tiba ponselnya berbunyi. Apakah itu petunjuknya? Tanya Honggi kegirangan. Dari raut mukanya Honggi sudah sangat penasaran sekali, namun ketika membuka foto yang baru saja dikirim ia langsung menampakan wajah kecewa. Apa hanya matanya saja? Kata Honggi. Lucunya Honggi mendekatkan HP-nya hingga sangat dekat sekali dengan matanya untuk melihat lebih jelas lagi. Lagi-lagi Honggi mengomel, Bagaimana aku bisa menebak jika yang dikirimkan hanya satu buah foto saja huh? Ah! Ah! Ini dia bagian mulutnya.



Honggi kegirangan lagi ketika mendapati foto yang kedua. Salah seorang crew memberikan saran untuk menggabungkan kedua foto tersebut. Eng ing eng … Karena tidak ada foto bagian hidungnya, foto itu terlihat sangat aneh. Tapi dari foto itu aku melihat senyumnya sangatlah manis. Aku suka dengan seseorang yang memiliki senyum yang sangat manis, Honggi mengomentari dua buah foto yang telah di terimanya.


Perjalanan menuju tempat pertemuan yang sangat lama akhirnya terlalui. Honggi harus mencari tempat dimana ia akan bertemu dengan istrinya. Petunjuknya adalah tempat yang memiliki banyak buku. Tempat pertemuan mereka adalah “A Book-café” di daerah Paju, Gyeonggi-do *aww!! Keren tempatnya*. Honggi  menunggu Mina dengan minumannya yang baru *ini orang kok ga kenyang-kenyang ya minum melulu*. Menunggu Mina hingga lama sekali sampai ia bosan.


Akhirnya Mina datang juga. Ia dengan mudah menemukan A Book-café dari pada Honggi. Mina masuk dengan mengendap-endap. Dari pintu masukpun ia sudah dapat melihat punggung Honggi. Honggi yang masih bosan menunggu, sedang melakukan sesuatu dengan sesekali meminum-minumannya. Mina terus masuk dengan mengendap-endap hingga pada jarak yang dekat baru Honggi dengan wajah terkejutnya menyadari bahwa Mina sudah datang.


“Annyeonghaseyo” Mina menyapa Honggi. Honggi yang masih belum sadar sepenuhnya dari keterkejutanya membalas salam Mina dengan membungkuk hampir 90 derajat *LOL*. Keduanya kemudian tersenyum malu-malu.


Q : Bagimana kesan pertamamu terhadap Honggi?
A : Aku membayangkan dia adalah seseorang dengan wajah yang kecil dan sangat imut dan tenyata dia memang seperti apa yang aku bayangkan. Ini sangat mengejutkan dan aku merasa seperti asdfgjkl karena dia benar-benar seperti apa yang aku bayangkan.


Q : Bagaimana kesan pertamamu terhadap Mina?
A : Aku tidak terlalu membayangkan seperti apa dia. Aku yakin dia pasti seseorang yang sangat cantik. Selain itu aku tidak dapat melihat wajahnya dengan sepenuhnya, karena saat itu aku membungkuk , karena aku terlalu malu.


 Mina : Berapa umur .. Berapa umur … ? Honggi melihat Mina kesusahan menanyakan umur, ia menanyakan apakah Mina menanyakan umurnya? Ternyata Mina meminta Honggi untuk menebak berapa umurnya. Honggi : Kau terlihat lebih muda dariku. Mina mengulanginya lebih muda dari mu? Kemudian Mina berteriak “Oppa” sambil tertawa, tentu Honggi langsung salah tingkah. Tunggu-tunggu apakah benar aku lebih tua dari pada mu? Ah sambil merasa sedikit kecewa Mina mengatakan bukan aku lebih tua dari padamu, lalu ia menggumam “Nuna”. Sungguh? Berapa umurmu? Tanya Honggi dengan raut wajah yang terkejut. Mina mengatakan ia lahir di tahun 1988 dan Honggi hanya bisa menundukan wajahnya karena ia lebih muda dua tahun dari Mina, Honggi lahir di tahun 1990.

  


Mina sepertinya akan menang dari pertandingan kali ini *LOL*. Mina mengatakan kau pasti tidak tahu aku kan? Iya kan? Iya kan? Honggi hanya diam saja seperti membenarkan perkataan Mina. Honggi balik bertanya apakah kau tahu tentangku? Dengan cepat Mina menjawab iya aku tahu kamu. Honggi tak percaya, sekali lagi Mina mengatakan iya aku tahu cukup banyak tentang mu.


Tak lama kemudian pelayan datang dengan membawa minuman yang dipesankan Honggi untuk Mina. Apa ini? Tanya mina. Itu adalah Caramel Macchiato. Apakah kau menyukainya? Mina sangat terkejut. Mina terkejut bagaimana Honggi bisa tahu bahwa Caramel Macchiato adalah kopi favoritenya. Sungguh? Aku hanya memesan ini saja. Mina menanyakan bagaimana Honggi bisa tahu? Aku tak tahu bawah kau menyukai Caramel Macchiato. Mina kemudian memuji bawah Honggi memiliki selera yang bagus dan tentu saja Honggi menjawab ia adalah pria dengan selera yang bagus. Honggi masih takjub dengan dirinya sendiri bahwa pesanannya tepat untuk Mina.



Setelah meminum minuman mereka masing-masing, Honggi memberikan puzzle, dimana jika Mina dapat menyelesaikan puzzle tersebut maka Mina akan menemukan pesan dibalik puzzle tersebut. Mina merasa sangat bahagia, ini sungguh romantis. Mina segera menuangkan puzzle yang ada didalam amplop dan segera memulainya, ia terlihat sangat tak sabar untuk mengetahui pesan dari puzzle tersebut. Honggi sangat terkejut Mina dapat menyelesaikan puzzle tersebut dalam waktu yang sangat singkat, ia hampir tak percaya. Honggi bergumam bahwa ini terlalu mudah untuk Mina. Mina yang sudah menyelesaikan puzzlenya bertanya apakah ia boleh membaca pesannya sekarang? Tentu!

Mina mulai membaca pesan di belakang puzzle tersebut seperti belajar membaca anak kecil, Honggi lagi-lagi terkejut bagaimana Mina bisa membaca Hangul sangat baik.


“Kepada istriku … Hello! Aku adalah suamimu Honggi Lee! Sekarang aku sedang menunggumu! Kenapa kau tak juga kunjung datang? Uhmm hari ini adalah hari pertama kita dan aku merasa sangat gugup. Cepatlah datang!”


Q : Bagimana perasaanmu saat menerima pesan dari puzzle tadi?
A : Rasanya ini seperti membuka sesuatu dari kotak kejutan. Aku berterimakasih kepadanya karena ia sudah mau menungguku dan tentunya aku merasa sangat bahagia seperti mau meloncat-loncat karena ia sudah menuliskan sebuah pesan untukku ketika ia menunggu.


Pesan di puzzle sudah berhasil disampaikan dan dipecahkan. Honggi menanyakan apakah Mina masih mau disini? Mina ingin pergi jalan-jalan dan akhirnya mereka pun pergi jalan-jalan.


Komentar : Okay, sepertinya aku sangat menyukai pasangan ini. Aku sangat menyukai setiap eksperis yang Honggi berikan. Benar-benar terlihat apa adanya dan senyumnya sangat-sangat menawan hati *LOL*. Sedikit kaget tentunya Mina lebih tua dari Honggi, karena dilihat dari segi wajah Honggi terlihat lebih tua.

Dibandingkan dengan pasangan TaecGui aku lebih merasa nyaman menuliskan synopsis HongMina. Entah kenapa menulish synopsis ini lebih mengalir dan tidak dipaksakan. Mungkin karena pasangan TaecGui lebih banyak ekspresi, jadi sulit untuk menterjemahkan ekspresi tersebut ke dalam kata-kata.


1 komentar: